13 Julai 2011

TAFSIR SURAH AL-JU'MUAH, AYAT 6-8. JENAYAH AGAMA & MORAL YAHUDI.

قُلْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ هَادُوا إِنْ زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاءُ لِلَّهِ مِنْ دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (6)
Katakanlah:` Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar `.(QS. 62:6)

TAFSIR: Pada ayat ini, Allah SWT memberi peringatan kepada orang-orang Yahudi, bahwa kalau memang mereka mendakwakan dan menyangka bahwa mereka sajalah kekasih dan kesayangan Allah, maka silahkan memohon kepada Allah supaya mereka itu cepat-cepat mati, agar segera bertemu dengan Tuhan mereka karena biasanya orang yang ingin cepat-cepat bertemu dengan kekasih dan kesayangannya, ingin cepat-cepat bebas dari kesudahan dan kesulitan dunia dan menempati surga yang penuh dengan segala macam kenikmatan.

وَلَا يَتَمَنَّوْنَهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ (7)
Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim.(QS. 62:7)

TAFSIR : Pada ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa penganut-penganut agama Yahudi tidak akan meminta cepat-cepat mati, karena mereka menyadari dan mengetahui kesalahan mereka, keadaan mereka yang bergelimang dosa. Dan kalau mereka itu betul-betul menginginkan supaya cepat mati, pasti akan terlaksana atas iradah dan kodrat Allah SWT, dan tertimpalah kepada mereka itu siksa Allah SWT yang amat pedih.
Allah SWT sangat mengetahui orang-orang yang zalim, maka diberilah balasan yang setimpal.

Sejalan dengan ayat 7 ini, firman Allah SWT:

قل إن كانت لكم الدار الآخرة عند الله خالصة من دون الناس فتمنوا الموت إن كنتم صادقين
Artinya:
Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu), jika kamu memang benar". (Q.S Al Baqarah: 94)

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (8)
Katakanlah:` Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan `.(QS. 62:8)

TAFSIR: Pada ayat ini, Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang Yahudi sangat takut menghadapi kematian dan mereka berusaha menghindarinya. Karena itu Allah SWT memerintahkan kepada Rasulullah agar menyampaikan kepada mereka bahwa kematian pasti datang menemui mereka. Kemudian mereka dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang kelihatan, baik di langit maupun di bumi.

Maka Allah memberitahukan kepada mereka segala apa yang telah mereka kerjakan, lalu dibalas dengan amal perbuatannya. Jahat dibalas dengan jahat, yaitu neraka, baik dibalas dengan baik yaitu surga, sebagaimana firman Allah:

هل يجزون إلا ما كانوا يعملون
Artinya:
Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S Saba': 33)

dan firman-Nya:

ولله ما في السموات وما في الأرض ليجزي الذين أساءوا بما عملوا ويجزي الذين أحسنوا بالحسنى
Artinya:
Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga). (Q.S An Najm: 31)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons